Arti dan Urutan Zodiak Dari Januari Sampai Desember & Tanggal Lahir

Ihsan - Wednesday, 19 April 2023
Arti dan Urutan Zodiak Dari Januari Sampai Desember & Tanggal Lahir
Arti dan Urutan Zodiak Dari Januari Sampai Desember & Tanggal Lahir
Contents [ Buka ]

Astrologi - ilmu tentang pergerakan dan posisi relatif dari benda-benda langit yang diinterpretasikan sebagai memiliki pengaruh pada urusan manusia dan dunia alami. Para astrolog berstudi tentang posisi bintang, planet, matahari dan bulan untuk memprediksi dan melakukan observasi tentang dunia dan orang-orang di dalamnya.

Astrologi didasarkan pada keyakinan bahwa posisi benda-benda langit pada saat kelahiran seseorang, atau peristiwa penting lainnya, dapat memengaruhi kepribadian, hubungan, dan peristiwa masa depan mereka. Para astrolog menggunakan berbagai alat, seperti tanda zodiak, horoskop, dan grafik, untuk membuat prediksi dan observasi ini.

Astrologi adalah praktik kuno yang telah digunakan oleh banyak budaya sepanjang sejarah. Ini masih sangat digunakan hari ini dan dianggap sebagai pseudosains oleh banyak ilmuwan, tetapi astrologi masih dianggap sebagai salah satu seni tertua yang digunakan untuk memprediksi dan mengamati peristiwa di Bumi.

Astrolog juga percaya bahwa dengan mengamati bintang-bintang, mereka dapat memengaruhi masa depan setiap orang di Bumi, itulah mengapa mereka memberi nama ilmu ini sebagai Zodiak.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini, kami akan membahas tentang Urutan Zodiak termasuk sejarahnya, definisi, dan arti, bagi mereka yang percaya dengan ramalan yang populer di seluruh dunia.

Sejarah Tentang Asal Usul Urutan Zodiak

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Zodiak adalah salah satu ilmu astrologi yang percaya pada adanya lingkaran rasi bintang yang berbentuk hewan.

Sejarah mencatat bahwa orang-orang yang pertama kali percaya dengan Zodiak berasal dari sebuah peradaban yang mendiami lembah sungai Eufrat, yang terletak di bagian timur Turki.

Pada awalnya, hanya ada enam jenis rasi bintang atau Zodiak yang dipercayai oleh penduduk dari peradaban lembah sungai Eufrat tersebut, yaitu Taurus, Cancer, Capricorn, Pisces, Scorpio, dan Virgo. Namun, karena rasi bintang atau Zodiak ini muncul 12 kali dalam setiap tahunnya, penduduk dari peradaban lembah sungai Eufrat akhirnya menetapkan jumlah rasi bintang atau Zodiak menjadi 12.

Selain itu, berdasarkan ilmu astrologi yang dilakukan oleh penduduk dari peradaban lembah sungai Eufrat, rasi bintang atau Zodiak memiliki dua jenis, yaitu astrologi tropical dan astrologi sidereal.

Hingga saat ini, 12 jenis rasi bintang atau Zodiak telah menjadi salah satu kepercayaan untuk mengetahui takdir yang akan terjadi di seluruh Bumi, bahkan dapat digunakan untuk mengetahui takdir seorang individu.

12 Urutan Zodiak Berdasarkan Tanggal & Bulan Lahir

Apakah kamu tahu bahwa Rasi Bintang atau Zodiak dibentuk berdasarkan urutannya, yaitu saat Peradaban Lembah Sungai Eufrat mulai mengamati kemunculan Rasi Bintang dari Bulan Januari hingga Desember.

Lalu, mengapa Penduduk dari Peradaban Lembah Sungai Eufrat mengetahui urutan dari Bulan? Hal ini dikarenakan urutan dari Bulan ini sudah lama ditemukan sebelum zaman Masehi (SM).

Oleh karena itu, bagi kamu yang sampai saat ini belum tahu urutan Rasi Bintang atau Zodiak, silakan kamu simak penjelasannya melalui ulasan yang telah kami berikan di bawah ini.

1. Aquarius (20 Januari – 18 Februari)

Rasi Bintang Aquarius terbentuk dari cerita mitologi Yunani yang menceritakan tentang Ganymedes, seorang pemuda tampan yang dipaksa menjadi pelayan pribadi Dewa Zeus di Olympus. Meskipun awalnya Ganymedes senang dengan posisinya dan kaya akan harta, ia akhirnya merasa tidak betah dan membuang seluruh air, ambrosia, dan anggur yang dimilikinya ke Bumi, menyebabkan banjir besar. Karena perbuatannya ini, Zeus menghukum Ganymedes dengan menempatkannya di salah satu Rasi Bintang, yaitu Aquarius.

2. Pisces (19 Februari – 20 Maret)

Itu adalah cerita mitologi yang digunakan sebagai dasar untuk penamaan Rasi Bintang Pisces. Namun, harus diingat bahwa Rasi Bintang atau Zodiak sebenarnya adalah konsep astrologi yang didasarkan pada posisi bintang-bintang dan planet-planet dalam sistem tata surya kita, bukan pada cerita mitologi. Cerita-cerita ini hanya digunakan sebagai cara untuk memberikan simbolisme atau makna tertentu pada masing-masing rasi bintang.

3. Aries (21 Maret – 19 April)

Dari peristiwa tersebut, Dewa Zeus memutuskan untuk mengangkat Chrysomallus menjadi salah satu dari Rasi Bintang yang disebut Aries, sebagai simbol dari keberanian dan pengorbanan. Warga Yunani Kuno juga menganggap domba sebagai hewan yang kuat dan tangguh, yang cocok dengan sifat Aries yang ambisius dan berani mengambil risiko.

Dari pengorbanan yang dilakukan Chrysomallus tersebut, Zeus sebagai Dewa Tertinggi Olympus, memberikan salah satu Rasi Bintang, Aries, sebagai penghormatan atas usahanya untuk menyelamatkan anak Nephele.

4. Taurus (20 April – 20 Mei)

Itu merupakan salah satu mitos dari Yunani kuno yang menjelaskan asal mula Taurus, namun perlu diingat bahwa mitos tersebut tidak diakui secara ilmiah dan hanya dianggap sebagai cerita raky dalam mitologi Yunani. Dalam astrologi, Taurus diidentifikasi dengan sifat-sifat seperti kestabilan, kesabaran, dan kekayaan.

5. Gemini (21 Mei – 20 Juni)

Castor memiliki ayah bernama Tyndarius, sementara Pollux adalah anak dari Dewa Zeus. Meskipun memiliki ayah yang berbeda, Castor dan Pollux memiliki hubungan persahabatan yang sangat baik.

Selain itu, Castor terkenal karena kemampuannya dalam menunggangi berbagai jenis kuda, sementara Pollux memiliki kemampuan untuk mengendalikan petir dan dapat hidup selamanya atau abadi.

Singkat cerita, sebuah perang terjadi, yang membuat Castor gugur duluan saat bertarung dengan musuhnya, sehingga membuat Pollux sedih dan meminta Dewa Zeus untuk mencabut keabadiannya.

6. Cancer (21 Juni – 22 Juli)

Rasi Bintang atau Zodiak Cancer tercipta berdasarkan cerita Yunani Kuno, yaitu tentang Ksatria Yunani Kuno terkuat yang memiliki garis keturunan dari Dewa Zeus dan Dewi Hera, yaitu Hercules. Namun, hubungan antara Zeus dan Hercules tidak baik, sehingga Zeus menguji Hercules dengan mengirimkan Hydra, yaitu makhluk mitologi berbentuk ular berkepala seratus. 

Hercules berhasil membunuh Hydra dengan kekuatannya yang luar biasa, dan saat itu juga Dewi Hera memberikan ujian lain kepada Hercules dengan mengirimkan kepiting besar. Kepiting raksasa ini berhasil menyakiti Hercules dengan mencengkeram tubuhnya, namun Hercules berhasil mengalahkannya dengan kekuatan yang diberikan oleh Zeus.

7. Leo (23 Juli – 22 Agustus)

Rasi Bintang atau Zodiak Leo dibentuk berdasarkan cerita Yunani Kuno tentang Singa Nemean, yang memiliki bulu emas dan kulit baja yang sulit untuk ditembus. Hercules berhasil membunuh singa ini dengan tombak kayu dan kemudian menggunakan cakarnya untuk mencabut bulunya dan menjadikannya pakaiannya. 

Kemudian Dewa Zeus memberikan kehormatan kepada Nemean dengan menempatkannya sebagai salah satu Rasi Bintang dengan nama Leo.

8. Virgo (23 Agustus – 22 September)

Rasi Bintang Zodiak Virgo ditafsirkan berdasarkan mitologi Yunani kuno sebagai simbol dari Pandora, hasil ciptaan dari Dewa Keterampilan, Hephaestus. Suatu hari, Pandora masuk ke ruangan pribadi Hephaestus untuk menemukan sebuah kotak yang berisi kejahatan, dan dengan cepat membukanya. Ini menyebabkan berbagai jenis kejahatan yang selama ini dikunci untuk keluar dan merusak Bumi, salah satunya Dewi Astraea. Karena Dewi Astraea dianggap sebagai simbol dari kesucian, kepolosan, dan kemurnian, Dewa Zeus memberikan posisinya sebagai salah satu Rasi Bintang, yaitu Virgo.

9. Libra (23 September – 22 Oktober)

Rasi Bintang atau Zodiak Libra dibentuk berdasarkan cerita dari mitologi Yunani, yang menceritakan tentang Dewi Themis, yang merupakan Dewi Keadilan dan Kebenaran serta Ibu dari Dewi Astraea. Dewi Themis selalu menjaga keseimbangan dengan menggunakan Penutup Mata dan Pedang Bermata Dua yang melambangkan Pertimbangan dan Keadilan. 

Dewi Themis telah berhasil mengatasi banyak kejahatan dan menyegelnya dalam Kotak Pandora milik Dewa Hephaestus. Karena komitmen Dewi Themis dalam menegakkan kebenaran, Dewa Zeus memberikan salah satu Rasi Bintang, yang dikenal sebagai Zodiak Libra, yang berdekatan dengan Rasi Bintang milik anaknya, Dewi Astraea.

10. Scorpio (23 Oktober – 21 November)

Rasi Bintang atau Zodiak Scorpio terbentuk berdasarkan cerita dari Yunani Kuno, yaitu tentang kesombongan seorang pemuda bernama Orion yang dianggap sebagai pria tertampan dan terpintar di seluruh dunia. Dia mengaku dapat mengalahkan semua makhluk hidup dengan mudah, termasuk Dewa dan Dewi dari Olympus. 

Hal ini menyebabkan Dewi Bumi, Gaia, marah dan mengirimkan Kalajengking Raksasa untuk membunuh Orion. Kalajengking Raksasa ini berhasil membunuh Orion dengan menusuk dada nya menggunakan ekor yang penuh racun. Dewi Gaia kemudian memberikan Rasi Bintang Scorpio sebagai penghormatan untuk Kalajengking Raksasa tersebut.

11. Sagitarius (22 November – 21 Desember)

Rasi Bintang atau Zodiak Sagitarius terbentuk berdasarkan cerita dari Yunani Kuno, yaitu tentang Dewa Petarung dan Penembak jitu bernama Chiron yang memiliki rupa seperti manusia dan tubuh seperti seekor kuda. Chiron merupakan anak dari Dewa Poseidon yang menguasai seluruh lautan dunia, sehingga memiliki hidup abadi dan kemampuan yang luar biasa dalam petarungan memanah. 

Suatu hari, Chiron bertemu dengan Prometheus yang terkurung di pegunungan dan merasa sedih melihat kondisinya. Chiron pun bersedia menggantikan posisinya dan setelah Prometheus terbebas, Dewa Zeus memberikan Rasi Bintang Sagitarius kepadanya sebagai pujian atas tindakannya yang baik.

12. Capricorn (22 Desember – 19 Januari)

Rasi Bintang atau Zodiak Sagitarius terbentuk berdasarkan cerita mitologi Yunani, yaitu tentang Dewa yang menjaga kesejahteraan hutan dari berbagai macam kerusakan dan kejahatan, yaitu bernama Pan.

Pada suatu hari, salah satu makhluk mitologi bernama Python datang untuk merusak seluruh hutan, sehingga membuat Dewa Pan terpaksa untuk bertarung dengan makhluk mitologi tersebut.

Akan tetapi saat itu, Dewa Pan sudah mulai kehabisan energinya dan merasa kesulitan menghadapi Typhon. Kemudian Dewa Pan pun langsung menyelam ke dalam sebuah danau untuk menghindari serangan Typhon.

Melihat kesulitan yang dialami Dewa Pan, Dewa Zeus pun langsung turun untuk mengalahkan Typhon dan memberikan salah satu Rasi Bintang kepada Dewa Pan, yaitu bernama Sagitarius.

Penutup

Jangan lupa untuk selalu mengecek zodiak kalian dan mengetahui karakteristik diri kalian sendiri, serta jangan lupa untuk selalu memperhatikan tanda-tanda zodiak yang ada pada diri kalian.

Selain itu, ingatlah bahwa zodiak hanyalah sebuah mitos yang diciptakan oleh manusia dan tidak harus menjadi pedoman hidup kita. Namun, dapat digunakan sebagai alat untuk mengenal diri kita lebih dalam dan meningkatkan kemampuan kita dalam berinteraksi dengan orang lain.

Terima kasih telah membaca artikel ini. Jika ada pertanyaan atau komentar, jangan ragu untuk menghubungi kami.